Http://Alihozi77.blogspot.com
Pemasaran perbankan syariah Indonesia saat ini sebagian besar masih memakai media surat kabar/majalah, radio dan televisi dan hanya sebagian kecil yang masih memakai media internet. Padahal untuk memasarkan perbankan syariah dengan media surat kabar,radio dan televisi sangatlah besar biayanya, bisa menghabiskan dana milyaran rupiah. Coba bandingkan dengan memasarkan perbankan syariah melalui media internet yang jauh lebih murah dan jangkauannya juga luas.
Bentuk pemasaran digital bisa melalui blog,web, e-mail dan layanan lainnya. Melalui layanan tsb terjadi pertukaran informasi antara Bank Syariah dengan nasabah maupun anggota masyarakat yang belum menjadi nasabahnya. Jadi dengan digitilisasi pemasaran perbankan syariah akan menghemat biaya riset karena informasi kebutuhan nasabah mudah diperoleh.
Bank syariah juga akan lebih mudah mengetahui segala bentuk kekurangan dari produk dan pelayanannya sehingga bisa mengambil keputusan apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan loyalitas nasabah kepada produk dan pelayanan bank syariah tsb. Perlu diingat bahwa bank syariah yang akan tetap terus eksis adalah hanya bank syariah yang memiliki nasabah-nasabah dengan loyalitas tinggi. Bagaimana nasabah memiliki loyalitas yang tinggi kepada bank syariah kalau apa yang dibutuhkan nasabah tidak diketahui oleh bank syariah dengan cepat ?
Kesuksesan pemasaran digital telah banyak dibuktikan oleh perusahaan di negara-negara barat , contohnya adalah microsoft, apple dan general motor. Corporate blog milik apple memiliki efektifitas yang sangat tinggi. Dengan blog-nya apple dapat memonitor pengguna produk baru apple. Tidak hanya memonitor, blog juga dapat menjaring opini baik negative maupun positif tentang produk apple.(R.Pradopo, Marketing Edisi Minggu Bisnis Indonesia 19 Oktober 2008).
Apa yang dikatakan R.Pradopo di Harisan Bisnis ini telah penulis buktikan sendiri, penulis telah membuat blog tentang bank syariah di http://alihozi77.blogpsot.com dari bulan febuari 2008 dengan waktu hanya 9 bulan saat ini sudah dikunjungi anggota masyarakat sebanyak 12.600 kali. Dengan blog ini penulis bisa mengetahui bahwa ekspetasi masyarakat terhadap bank syariah sangat tinggi dan juga penulis bisa mengetahui bank syariah yang mana yang produk dan layanannya paling bagus dan juga bisa mengetahui bank syariah yang mana yang produk dan layanannya kurang memuaskan tanpa harus membaca hasil survey dari lembaga-lembaga independen penilai bank syariah. Penulis cukup membacanya dari banyaknya e-mail yang masuk dari anggota masyarakat baik ke alamat blog penulis maupun alamat e-mail pribadi saya di ali.hozi@yahoo.co.id untuk mengetahui itu semua.
© Alihozi 01 November 2008
Dengan begitu banyak manfaat yang bisa diambil dari digitalisasi pemasaran perbankan syariah seperti apa yang penulis jelaskan tsb di atas, perbankan syariah nasional harus lebih mengoptimalkan digitalisasi pemasaran perbankan syariah. Seperti dengan meningkatkan kualitas dari website-website bank syariah seperti dengan menyediakan kajian ekonomi syariah, berita – berita seputar bank syariah atau mengadakan forum tanya jawab dengan nasabah atau anggota masyarakat Bagaimana anggota masyarakat bisa mengetahui lebih detail dan bertanya tentang produk dan layanan bank syariah dengan up-date kalau bank syariah tidak menyediakan fasilitas untuk tanya jawab dengan nasabah atau anggota masyarakat di websitenya ?
Selain mengoptimalkan website yang ada , bank syariah juga bisa memakai tenaga pemasar di bidang pemasaran digital yang memang sudah ahli untuk memasarkan produk dan pelayanan bank syariah di dunia maya Memang harus diakui walaupun memiliki potensi yang begitu besar, digitalisasi pemasaran bank syariah masih memiliki kendala seperti kurang pengalaman para pemasar di bidang pemasaran digital, adanya keengganan dari agensi iklan untuk menggarap media baru,adanya gap pengetahuan internet di semua level departemen pemasar dan hambatan terbesar adalah penetrasi internet di Indonesia baru 10,4%.
Walaupun digitalisasi pemasaran perbankan syariah masih memiliki banyak kendala bukan berarti perbankan syariah nasional mengabaikannya karena penulis melihat untuk di kota-kota besar di Indonesia khususnya Jabotabek pengguna internet setiap hari semakin banyak sekali ini walaupun penulis belum melakukan riset tentang ini, tetapi bisa dibuktikan dengan informasi dari media massa bahwa orang-orang kaya banyak yang ingin mencari informasi di dunia maya dengan menyediakan media internet di rumahnya, di kantor – kantor juga banyak yang menyediakan fasilitas internet untuk para pegawainya serta bisa dibuktikan juga dengan semakin menjamurnya warnet di mana-mana tidak hanya di kampus tetapi juga di jalan-jalan sudah banyak warnet dan pengunjungnyapun (NB:yang bukan untuk bermain) yang mencari data di warnet-warnet tsb cukup ramai setiap harinya.
Wallahu’alam
Maju terus Perbankan Syariah Nasional , Tinggalkan segara system ekonomi kapitalis
Al-Faqir
© Alihozi 01 November 2008
Komentar atas tulisan ini bisa dikirimkan ke http://Alihozi77.blogspot.com atau SMS ke No Hp : 0813-882-364-05