SERVICE EXCELLENCE PADA BANK SYARIAH (Diambil dari kisah Nyata)
Oleh : Alihozi (Praktisi)
Apabila kita jalan – jalan di kawasan bintaro , akan kita lihat dari bintaro sektor 1 sampai dengan bintaro sektor 9 bukan hanya kawasan perumahan tetapi juga kawasan bisnis seperti bisnis perbankan yang ada di depan bintaro plaza(bintaro sektor 3), komplek perkantoran multiguna (bintaro sektor 3A) dan di depan lapangan golf (bintaro sektor 7). Yang menjadi pertanyaan apa yang menjadi daya tarik kawasan bintaro sehingga banyak dilirik oleh kalangan perbankan nasional? Jawabannya tentu saja karena tingkat kehidupan ekonomi masyarakat di kawasan tsb termasuk dalam golongan menengah ke atas.
Dengan banyaknya bank yang ada di kawasan bintaro membuat persaingan di kalangan perbankan sangat ketat, masing – masing bank berusaha menarik minat masyarakat di kawasan tsb, untuk menjadi nasabahnya dari menawarkan produk simpanan ,produk pinjaman dan produk jasa perbankan lainnya. Bank syariah tempat saya bekerja juga melakukan hal yang serupa, kebetulan saya bertanggung jawab untuk kantor kas bintaro. Saya berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik (service excellence) kepada para nasabah, karena saya mempunyai keyakinan bank syariah harus bisa memberikan service excellence agar bisa tetap bertahan pada persaingan perbankan di kawasan tsb
Saya mempunyai beberapa pengalaman yang menarik dalam memberikan pelayanan kepada nasabah di kawasan ini :
Pengalaman pertama
Pada suatu hari ada seorang dokter yang bertugas di RSCM bersama istrinya datang ke kantor saya untuk menanyakan produk – produk pembiayaan pada bank syariah tempat saya bekerja, karena mereka akan mendirikan klinik bersalin . Setelah saya jelaskan semua yang mereka tanyakan dan memberikan nomor telpon staff marketing yang bisa dihubungi, merekapun pulang akan tetapi kunci mobilnya ketinggalan di kantor saya, lalu saya segera mengejar mereka untuk memberikan kunci tsb dan ternyata memang mereka sedang bingung mencari kunci mobil mereka di tempat parkir. Mereka sangat senang kunci mobilnya saya serahkan kembali. Dikemudian hari mereka akhirnya menjadi nasabah pembiayaan yang loyal di bank syariah tempat saya bekerja.
Pengalaman kedua :
Ada sepasang suami istri yang tinggal di bintaro sektor 2 yang menjadi nasabah deposan di bank syariah tempat saya bekerja, usianya sekitar 50 tahun-an. Di usia yang sudah 50 tahun-an tsb, mereka belum juga dikarunai anak. Namun sungguh mengagumkan mereka terlihat begitu masih saling menyayangi. Setiap bertemu, kami selalu berdikusi mengenai perbankan, keluarga, agama dan hal lainnya . Sebagai wujud perhatian saya kepada mereka, saya juga membuat laporan mengenai perkembangan bagi hasil deposito mereka setiap bulannya dan pada hari ulang tahun mereka saya menyempatkan diri datang ke rumah mereka untuk memberikan hadiah berupa 2 buah buku agama salah satunya yang sedang best seller karena mereka orang yang senang dengan bacaan buku – buku agama islam. Hasilnya sampai dengan tulisan ini saya buat, mereka masih loyal menjadi nasabah deposan di bank syariah tempat saya bekerja.
Dari dua kisah pengalaman saya itu, saya dapat mengambil kesimpulan, bahwa sebagian masyarakat golongan menengah ke atas yang ada di kawasa bintaro dan juga di kawasan lain, dalam memilih bank untuk menaruh dana deposito tidak selalu melihat tingkat return dari deposito yang mereka taruh, tapi mereka lebih melihat kepada bagaimana suatu bank itu bisa memberikan service excellence kepada mereka.
Yang menjadi pertanyaan sekarang, bagaimana seharusnya pemberian pelayanan nasabah di bank syariah? Tentunya pelayanan nasabah di bank syariah itu mestinya lebih baik dari bank konvensional, karena dasar pelayanan di syariah adalah agama yaitu semata – mata mengharapkan keridhaan dari Allah, SWT dan untuk mendapatkan keridhaan-Nya dalam memberikan pelayanan kepada nasabah haruslah dilakukan dengan penuh ketulusan, keikhlasan, kesabaran dan kejujuran.
Banyak yang bisa kita dapat di dunia dan akhirat kalau kita mendapatkan keridhaan Allah,SWT, di dalam kitab AnNashaaih Ad-Diniyah Wal Washaaya Al Imaniyah (Nasihat Agama dan Wasiat Iman ) karya Ulama besar Habib Abdullah Al-Haddad dijelaskan kalau kita bertaqwa kepada Allah SWT kita akan mendapatkan banyak sekali kebaikan – kebaikan dari Allah,SWT baik di dunia mapun di akhirat , diantaranya :
Kita akan terpelihara dari tekanan hidup, mendapatkan rezeki dari arah yang tidak kita sangka –sangka dan senantiasa hidup berlapang dada. (Qs :At-Thalaq 2-3)
Allah,SWT akan selalu beserta kita. (Qs: Al-Baqarah :194)
Kita akan selalu mendapatkan bimbingan ilmu dari Allah,SWT (Qs: Al-Baqarah:282)
Kita akan dibebaskan dari Api Neraka. (Qs:Maryam :71-72)
Memberikan pelayanan nasabah di bank syariah selain didasari oleh ajaran agama tsb, juga harus ditunjang dengan kompetensi dan ketrampilan komunikasi yang bagus. Kompetensi terdiri dari pengetahuan dan ketrampilan yang dibutuhkan untuk mengantisipasi, mengindentifikasi dan memuaskan kebutuhan nasabah. Suatu hal yang mustahil apabila seseorang yang bekerja di bank syariah bisa memuaskan nasabahnya tetapi tidak mengetahui produk – produk bank syariah
Hal terakhir yang perlu diingat, apabila bank syariah itu pelayanannya lebih buruk dari bank konvensional , bukan hanya nama institusi bank syariah tsb yang menjadi buruk akan tetapi juga citra agama islam di mata masyarakat pasti juga akan menjadi buruk.