10 Februari 2009

Pengakuan Bandit Ekonomi John Perkins


Pengakuan Bandit Ekonomi John Perkins

Kejahatan Imperium AS terhadap Negara-negara Dunia Ketiga


Oleh : Alihozi

http://alihozi77.blogspot.com


Pada buku kedua Pengakuan Bandit Ekonomi John Perkins memberikan ciri-ciri sebuah Negara imperium. Pertama, mengeksploitasi sumber daya dari negara yang didominasi. Kedua, menguras sumberdaya dalam jumlah yang tidak sebanding dengan jumlah penduduknya jika dibandingkan dengan bangsa-bangsa lain.


Ketiga, memiliki angkatan militer yang besar untuk memuluskan aksinya bila upaya halus gagal.Keempat, menyebarkan bahasa, sastra, seni dan berbagai aspek budaya ke seluruh tempat yang berada di bawah pengaruhnya. Kelima, menarik pajak bukan dari warganya sendiri tetapi juga dari orang-orang di negara lain. Keenam, mendorong penggunaan mata uangnya sendiri di negara-negara yang berada di bawah kendalinya.


Dari ciri-ciri yang Perkins sebutkan diatas dia menyimpulkan bahwa AS telah menjadi sebuah negara Imperium didunia ini, karena melalui pemerintahannya dan korporatokrasi telah menebarkan kejahatan keseluruh negara-negara dunia ketiga untuk menguasai kekayaan sumber daya alam khususnya negara-negara muslim seperti Indonesia dan negara-negara Timur Tengah seperti Arab Saudi dan Irak.


Berikut contoh kejahatan Imperium AS yang diuraikan oleh Perkins yang saya kaitkan dengan kejadian baru-baru ini “ Mengapa AS sangat membela Israel menyerang Palestina walaupun telah ganti Presiden baru yaitu Barrack Obama :

¨ Sejak AS tidak lagi memakai cadangan emas sebagai backup penerbitan mata uang dolarnya , AS berusaha menggantinya dengan cadangan minyak yang dimiliki oleh negara-negara Timur Tengah. Caranya adalah memberi dukungan penuh baik finansial maupun peralatan mileter kepada Israel tahun 1967-1975 dalam perang melawan negara-negara Arab. Karena setelah negara-negara Arab mengembargo minyak ke AS dan sekutunya maka terjadi lonjakan harga minyak yang fantastis.
Pasca terbunuhnya Raja Faisal, AS membuat kesepakatan dengan Raja Arab Saudi berikutnya untuk memakai mata uang dolar AS sebagai standar transaksi jual beli minyak bumi. Hal ini mendorong seluruh negara-negara didunia termasuk Indonesia yang membutuhkan minyak bumi harus menyediakan cadangan dolar AS. Jadi berdasarkan pengakuan Perkins ini berarti selama Imperium AS masih ada siapun Presidennya dan sampai kapanpun akan terus membela Israel yang telah membunuh ribuan orang Palestina demi kejayaan Imperiumnya tsb.


Sebenarnya masih banyak kejahatan Imperium AS melalui pemerintahannya dan korporatrokasi seperti di tanah air Indonesia tercinta ini, bagi yang ingin mengetahuinya bisa membaca sendiri buku kedua karya John Perkins tsb yang sudah ada di seluruh toko – toko buku di Jakarta.


Ini bukan promosi buku, saya hanya ingin mengajak seluruh komponen bangsa Indonesia dan seluruh ummat muslim di dunia untuk bersatu melawan segala bentuk Imperialisme dari negara manapun termasuk AS, kita tidak boleh mudah menjual asset-asset negara kita atau kekayaan alam kita ke negara imperialis seperti AS. Kita harus meneruskan perjuangan Presiden RI pertama yaitu Bung Karno yang telah berusaha mempertahankan asset dan kekayaan alam kita agar tidak jatuh ketangan AS.


Wallahu a’alam

Salam


Alihozi http://alihozi77.blogspot.com

Tidak ada komentar: