25 Mei 2009

Membangun Ekonomi Kerakyatan Dengan BMT (Baitul Mal Wa Tamwil)


Oleh : Alihozi

http://alihozi77.blogspot.com


Saat ini seluruh rakyat Indonesia sedang menyaksikan penyampaian visi dan misi ekonomi para Capres yang akan maju pada pilpres bulan juli nanti, bahkan minggu lalu 3 hari tgl 20/5 s/d 22/5 berturut-turut TVOne bekerjasama dengan Kadin menyiarkan visi dan misi ekonomi para Capres tsb.


Masing – masing Capres menyampaikan visi dan misi ekonomi yang berpihak kepada rakyat, namun sayang pengamatan penulis tidak satu Capres pun yang menawarkan kebijakan baru dalam bidang ekonomi seperti misalnya dengan terang-terangan menyatakan akan membangun ekonomi kerakyatan dengan system ekonomi syariah yakni dengan membantu pengembangan BMT (Baitul Mal Wa Tamwil).


Mengapa penulis pada kesempatan kali ini mengatakan sangat penting mengembangkan BMT untuk membangun ekonomi kerakyatan ? Karena kalau ingin melihat pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang berhasil secara riil adalah dengan melihat kiprah BMT dengan system mikro banking syariahnya yaitu membantu para pengusaha/pedagang kecil yang ada di seluruh Indonesia agar tidak terjerat utang kepada para rentenir. Para pengusaha/pedagang kecil tsb dapat memperoleh dana murah dari BMT yang kini jumlahnya ditaksir 3.000 an tersebar diseluruh Indonesia.


Contohnya ada sebuah BMT di daerah Jakarta Timur yang bekerjasama dengan Bank Umum Syariah ternama di Indonesia dalam memperoleh dana murah , yang mana telah berhasil membantu ratusan pedagang kecil di pasar tradisional untuk permodalan yang bebas dari system bunganya (ribawi) para rentenir.


Mengapa BMT tsb bisa berhasil membantu para pedagang kecil di pasar tradisional? Selain karena bekerjasama dengan Bank Umum Syariah dan memiliki manajemen yang bagus tentu saja karena memakai system mikro banking syariah. Dengan melihat contoh BMT di Jakarta Timur tsb, system perbankan syariah ternyata sangat cocok dengan kondisi rakyat kita karena karakteristik utama system perbankan syariah adalah mewujukan keadilan sosioekonomi dan distribusi kekayaan dan pendapatan yang merata yang didasarkan pada komitmen spiritual terhadap persaudaraan kemanusiaan.


Hal ini berbeda dengan kepedulian system kapitalis dengan sub system bunganya yang banyak dipakai oleh para rentenir untuk menjerat para pedagang/pengusaha kecil. Kepedulian system kapitalis kepada keadilan sosioekonomi dan distribusi kekayaan lebih disebabkan karena tekanan dari kelompok bukan didasarkan pada komitmen spiritual terhadap persaudaraan kemanusiaan.


Cara membantu pengembangan BMT yakni dengan bekerjasama dengan Bank Umum Syariah (BUS), mengapa bekerjasama dengan BUS? hal ini dikarenakan :

1.Selama ini telah terjalin kerjasama yang baik BUS dengan banyak BMT untuk membantu para pedagang/pengusaha kecil karena harus diakui kemampuan BUS dalam memobilisasi dana tabungan (dana murah) dari masyarakat jauh lebih besar dibandingkan dengan BMT. Jadi BUS yang berusaha mendapatkan dana murah tsb lalu disalurkan ke BMT dengan system bagi hasil lalu oleh BMT disalurkan kembali kepada para pedagang kecil dengan system bagi hasil atau murabahah.


2.Tingkat bagi hasil yang diberikan oleh BUS kepada BMT tidak memberatkan BMT.

3. Yang terakhir yang paling penting adalah antara BUS dan BMT memiliki karakteristik yang sama yaitu karakteristik system perbankan syariah yakni mewujudkan keadilan sosioekonomi dan distribusi kekayaan dan pendapatan yang merata yang didasarkan pada komitmen spiritual terhadap persaudaraan kemanusiaan.


Konsep BMT dengan system mikro banking syariahnya telah terbukti mampu memberdayakan para pengusaha kecil , siapapun pemerintah yang akan terpilih pada pilpres nanti yang benar-benar mempunyai komitmen terhadap ekonomi kerakyatan agar membantu mengembangkan BMT yang sudah ada agar lebih maju lagi. Sehingga akan lebih banyak pengusaha./pedagang kecil yang terbantu sehingga keadilan sosioekonomi dan distribusi kekayaan dan pendapatan yang merata bagi rakyat Indonesia akan lebih cepat terwujud.


Salam Pecinta Ekonomi Syariah


Alihozi

Bagi yang membutuhkan KPR Syariah BMI bisa klik http://alihozi77.blogspot.com atau hubungi ali Hp: 0813-882-364-05

Tidak ada komentar: